Putri Malu (Mimosa pudica) Tumbuhan Liar Unik Khas Tepi Jalan

Putri Malu (Mimosa pudica)

Putri malu atau dalam bahasa Latin disebut Mimosa pudica adalah tumbuhan liar yang dikenal karena sifat uniknya, yaitu daunnya yang dapat menutup dengan sendirinya bila disentuh dan kembali membuka setelah beberapa saat. Sifat ini disebut sebagai seismonasti, yaitu pergerakan yang terjadi akibat rangsangan mekanis tanpa bergantung pada arah datangnya rangsangan.

Selain itu, tanaman ini juga mengalami niktinasti, yaitu perubahan posisi daun akibat siklus siang dan malam. Daunnya akan menutup saat matahari terbenam dan kembali terbuka saat matahari terbit. Mekanisme ini berfungsi sebagai perlindungan dari pemangsa, terutama hewan herbivora.

Tanaman putri malu memiliki batang berduri dan termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan ini juga merupakan anggota dari suku polong-polongan (Fabaceae), yang memiliki kemampuan simbiosis dengan bakteri tanah untuk mengikat nitrogen.

Klasifikasi Tumbuhan Putri Malu.
  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Fabales
  • Famili: Fabaceae (Leguminosae)
  • Genus: Mimosa
  • Spesies: Mimosa pudica L.
Sifat dan Karakteristik Putri Malu

Putri malu (Mimosa pudica) adalah tumbuhan liar yang dikenal karena responsnya terhadap sentuhan. Ketika daunnya disentuh, tanaman ini akan segera menutup dan menguncup sebagai mekanisme perlindungan dari gangguan luar. Gerakan ini disebut seismonasti, yaitu pergerakan yang terjadi akibat rangsangan mekanis tanpa bergantung pada arah datangnya rangsangan.

Gerakan menutup ini juga termasuk tigmonasti, di mana tanaman akan bereaksi terhadap sentuhan tanpa memandang dari mana arah sentuhan itu berasal. Selain itu, putri malu juga mengalami niktinasti, yaitu perubahan posisi daun akibat siklus siang dan malam. Pada malam hari, daunnya akan menutup, sedangkan saat matahari terbit, daunnya kembali terbuka.

Tanaman putri malu menggunakan mekanisme ini sebagai bentuk pertahanan diri dari pemangsa, terutama hewan herbivora. Gerakan cepat yang ditunjukkan daunnya membuat tanaman ini tampak tidak menarik atau bahkan menyerupai tumbuhan yang telah layu, sehingga mengurangi kemungkinan dimakan oleh hewan.

karakteristik dan morfologi umum tumbuhan putri malu

Morfologi Tanaman Putri Malu

a. Akar

Putri malu memiliki sistem perakaran tunggang dengan akar utama yang cukup dalam. Warna akar putih kekuningan dengan diameter sekitar 1–5 mm. Selain itu, akar putri malu memiliki akar serabut kecil yang menyebar untuk membantu penyerapan air dan nutrisi.

Akar putri malu memiliki bau khas yang menyerupai buah jengkol. Selain itu, akar tanaman ini berperan dalam fiksasi nitrogen, bekerja sama dengan bakteri tanah seperti Rhizobium untuk meningkatkan kesuburan tanah.

b. Batang

Batang putri malu berbentuk bulat kecil, bertekstur berbulu halus, dan berduri tajam sebagai mekanisme perlindungan. Tinggi tanaman bervariasi antara 30–100 cm tergantung kondisi lingkungan.

Batang muda berwarna hijau cerah, sementara batang yang lebih tua berubah menjadi merah keunguan. Struktur batangnya cukup kuat, tetapi mudah patah jika ditekan atau ditarik dengan kuat.

c. Daun

Daun putri malu merupakan daun majemuk menyirip ganda dengan tepi rata dan tersusun berhadapan pada batang. Daunnya berbentuk kecil dan lonjong dengan panjang sekitar 1–2 cm. Warna daun umumnya hijau, tetapi beberapa varietas memiliki warna kemerah-merahan.

Keunikan utama daun ini adalah kemampuannya menutup saat disentuh akibat perubahan tekanan turgor dalam sel-sel pada bagian pangkal daun (pulvinus). Perubahan ini terjadi akibat aliran ion kalium yang menyebabkan air keluar dari sel, sehingga jaringan daun kehilangan tekanan dan menutup.

d. Bunga

Bunga putri malu berbentuk bulat menyerupai bola kecil dengan warna merah muda hingga ungu muda. Ukurannya relatif kecil, dengan diameter sekitar 8–10 mm.

Bunga putri malu tersusun dalam bentuk tandan, dengan satu tangkai bunga menopang beberapa bunga kecil. Di dalam bunga terdapat putik berwarna kuning, yang berfungsi dalam reproduksi.

Menariknya, bunga putri malu juga mengalami gerakan niktinasti, di mana saat matahari tenggelam, bunga akan menutup, tampak layu dan mati. Namun, saat terkena sinar matahari keesokan harinya, bunga akan kembali mekar.

e. Buah dan Biji

Buah putri malu berbentuk kecil menyerupai buah kedelai, dengan panjang sekitar 5–10 mm. Pada satu tangkai, terdapat sekitar 10–20 buah kecil.

Buah putri malu mengandung biji yang akan tersebar secara alami ketika buah matang dan pecah. Penyebaran biji ini terjadi melalui angin, air, atau perantara hewan.

Kandungan Kimia dan Manfaat Putri Malu

a. Kandungan Kimia

Bagian-bagian tanaman putri malu (daun, batang, dan akar) mengandung berbagai senyawa aktif, di antaranya:
  • Alkaloid: Memiliki efek antibakteri dan antiradang.
  • Flavonoid: Berperan sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Tanin: Berfungsi sebagai antimikroba dan antijamur.
  • Saponin: Memiliki efek ekspektoran (peluruh dahak) dan antiinflamasi.
  • Fenolik: Berpotensi sebagai agen antioksidan.
  • Melatonin: Berperan dalam mengatur siklus tidur dan memberikan efek relaksasi pada otak.
b. Manfaat Medis dan Pengobatan Tradisional

Dalam pengobatan tradisional, putri malu telah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
  • Sebagai obat penenang alami (tranquilizer).
  • Sebagai ekspektoran (peluruh dahak) untuk mengatasi batuk.
  • Diuretik (melancarkan buang air kecil).
  • Antipiretik (penurun demam dan panas tinggi pada anak-anak).
  • Antiinflamasi untuk mengatasi peradangan saluran pernapasan (bronkitis), radang mata akut, dan herpes.

Meskipun Mimosa pudica menunjukkan berbagai potensi manfaat kesehatan, penting untuk berhati-hati dalam penggunaannya. Beberapa senyawa dalam tanaman ini dapat memiliki efek toksik jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan tanaman ini sebagai pengobatan.

Untuk informasi lebih lanjut dan referensi tambahan, disarankan untuk mencari literatur ilmiah terbaru yang membahas Mimosa pudica dan manfaat kesehatannya.

Habitat lingkungan tempat tumbuh putri malu

Habitat dan Persebaran Putri Malu

Putri malu banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang memiliki kelembapan sedang, seperti lahan kosong, pinggir jalan, ladang, dan padang rumput.

Penyebaran tanaman ini terjadi melalui biji yang terbawa angin, air, atau hewan. Selain itu, manusia juga ikut berperan dalam penyebarannya secara tidak sengaja melalui pakaian atau alas kaki.

Di Indonesia, putri malu dikenal dengan berbagai nama daerah, seperti:
  • Sikerput (Batak)
  • Padang Getap (Bali)
  • Daun Kaget-Kaget (Manado)
  • Kucingan (Jawa)
  • Rondo Kagit (Sunda)
Di luar negeri, putri malu disebut shame plant atau sensitive plant dalam bahasa Inggris, makahiya (Filipina), dan han xiu cao (China).

Kesimpulan

Putri malu (Mimosa pudica) adalah tanaman unik dengan mekanisme pertahanan khas, yaitu menutup daunnya saat disentuh. Selain keunikan biologisnya, tanaman ini memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan tradisional, seperti sebagai antiinflamasi, antipiretik, dan penenang alami. Kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin menjadikannya berpotensi sebagai tanaman obat. Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Dengan penyebaran luas di daerah tropis, putri malu menjadi bagian penting dalam ekosistem dan memiliki potensi lebih lanjut dalam penelitian medis.

Demikian paparan singkat mengenai Putri Malu (Mimosa pudica) Tumbuhan Liar Unik Khas Tepi Jalan. Dimuat berdasarkan sumber dari : 
http://repository.setiabudi.ac.id/3750/4/bab%202.pdf
http://eprints.undip.ac.id/7855/1/Arif_Syaiful_Haq.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/17893/Bab%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
New Uptade: Olah informasi terbaru terntang Putri malu (Mimosa pudica) melalui chatGPT (09/02/2025).
Gambar dimuat berdasarkan hasil penelusuran google gambar dengan pencarian kata "tanaman putri malu, klasifikasi morfologi putri malu, khasiat dan manfaat putri malu". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.

Pencarian Populer:
  • Manfaat Putri Malu untuk Kesehatan
  • Kandungan Senyawa Aktif dalam Mimosa pudica
  • Efek Farmakologi Tanaman Putri Malu
  • Penggunaan Tradisional Putri Malu dalam Pengobatan
  • Aktivitas Antidiabetes dari Ekstrak Putri Malu
  • Sifat Antiinflamasi pada Mimosa pudica
  • Potensi Antioksidan Tanaman Putri Malu
  • Studi Ilmiah tentang Putri Malu
  • Cara Mengolah Putri Malu untuk Obat Herbal
  • Efek Samping dan Toksisitas Putri Malu
  • Budidaya dan Habitat Mimosa pudica
  • Interaksi Putri Malu dengan Obat Lain
  • Penggunaan Putri Malu dalam Pengobatan Modern
  • Review Penelitian Terbaru tentang Putri Malu
  • Peran Putri Malu dalam Pengobatan Tradisional Indonesia

Catatan Penting untuk Pembaca:
Informasi dalam artikel ini disajikan sebagai bacaan umum yang bersifat informatif ringan, terinspirasi dari semesta tumbuhan dan ekosistem alam. Untuk keperluan akademik, penelitian ilmiah, atau kajian mendalam lainnya, kami sangat menyarankan merujuk pada jurnal ilmiah, buku botani, serta publikasi resmi dari lembaga penelitian atau pendidikan tinggi. Menelusuri sumber primer akan memperkaya pemahaman dan memastikan ketepatan ilmiah dari informasi yang didapat.

🌿 Terima kasih telah mengikuti hingga ujung dedaunan tulisan ini. Semoga ada satu dua daun yang gugur dan menjadi pupuk pemahaman baru. Jika tulisan ini memberi manfaat, kami bersyukur. Jika ada kekeliruan, biarlah ia menjadi pengingat bahwa setiap ranting juga pernah patah untuk kemudian tumbuh kembali. Selamat merawat rasa ingin tahu — dan semoga setiap ranting yang kau temui, meneduhkan hatimu.


Setiap artikel dibuat dengan hati, dan sedikit kopi.
Kalau kamu merasa terbantu, boleh traktir kami kopi juga lewat tombol ini ya 😊

🍃 Dukung Blog Ranting Tanaman Ini Di Sociabuzz