Sekilas Mengenal Karakteristik Tanaman Daun Bayam (Amaranthus sp) Raja Sayuran Daun

Tanaman Sayur Bayam adalah salah satu sayuran yang digemari oleh masyarakat indonesia. Tanaman bayam terdiri dari dua varietas, baik yang sudah di budidayakan maupun masih merupakan tanaman liar yang memiliki perbedaan satu sama lain. Di indonesia hanya dikenal dua jenis bayam budidaya, yaitu Amaranthus tricolor dan A. hibrydus. tricolor L ditanam sebagai bayam cabut dan terdiri dari dua varietas, yaitu bayam hijau (bayam putih, bayam sekul atau bayam cina) dan bayam merah karena tanamannya berwarna merah. Amaranthus hybridus sering disebut sebagai bayam kakap, bayam tahun, bayam turus atau bayam bathok dan ditanam sebagai bayam petik. 
 
 
Tanaman bayam putih atau sering disebut sebagai bayam hijau banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat besi, kalium, amarathin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C). Secara umum, tanaman ini dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, karena kandungan seratnya cukup banyak. Selain kandungan bayam merah yang hampir sama dengan bayam putih, tetapi akar bayam merah memiliki khasiat sebagai obat disentri, meningkatkan kerja ginjal dan membersihkan darah sehabis bersalin.
 
Ditinjau dari kandungan gizinya, bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhan badan, terutama bagi anak-anak dan para ibu yang sedang hamil. Zat gizi yang terkandung dalam bayam adalah vitamin dan mineral. Bayam merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga diperlukan oleh wanita, terutama pada saat menstruasi untuk mengganti darah yang hilang. Zat besi merupakan komponen penting dalam hemoglobin. Bagi anak-anak di masa pertumbuhan bayam yang sangat baik, apalagi yang menderita anemia. 
 
Bayam yang terkenal dengan nama ilmiah Amaranthus sp sudah banyak dipromosikan sebagai sayuran yang banyak mengandung gizi bagi penduduk di negara yang sedang berkembang. Karena tanaman bayam memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka sayuran bayam sering disebut sebagai raja sayuran atau king of vegetable. 
 
Tanaman bayam yang kini sudah dikenal di seluruh penjuru dunia, menurut penelusuran dari sejarah bayam ternyata tanaman bayam berasal dari daerah Amerika Tropika. Dalam perkembangan selanjutnya, dikawasan Amerika Latin tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama bagi negara-negara berkembang. Masuknya tanaman bayam ke Indonesia bersamaan dengan lalu lintas perdagangan luar negeri yang memasarkan barang dagangan ke Indonesia pada abad XIX atau sekitar tahun 1900. 
 
Klasifikasi tanaman sayur bayam :
 
Kingdom : Plantae 
Divisi : Magnoliophyta 
Kelas : Magnoliopsida 
Bangsa : Caryophyllales 
Suku : Amaranthaceae 
Marga : Amaranthus 
Spesies : Amaranthus hybridus L. (bayam hijau)
Spesies : Amaranthus tricolor L. (bayam merah)
 

 
Tanaman bayam mempunyai struktur batang, daun, bunga dan alat reproduksi. Bagian batang pada bayam banyak mengandung air dan tumbuh tinggi di atas permukaan tanah. Terkadang batangnya mengeras seperti kayu, dan mempunyai cabang banyak. Cabang-cabang pada tanaman bayam biasanya akan melebar dan tumbuh tunas baru yang sering dipangkas. 
 
Daun bayam umumnya berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing, dan urat-urat daunnya terlihat jelas. Warna pada daun bayam bervariasi, mulai dari hijau muda, hijau tua, hijau keputihan sampai warna merah. Struktur yang terdapat pada daun bayam liar umumnya kasap dan kadang-kadang berduri. Tanaman bayam memiliki bunga yang tersusun dan tumbuh tegak, biasanya bunga keluar dari ujung tanaman ataupun dari ketiak-ketiak daun. Bentuk bunga bayam memanjang mirip ekor kucing dan pembuangannya dapat berlangsung musiman atau tahunan. Alat reproduksi yang dimiliki oleh tanaman bayam umumnya dilakukan secara generatif (biji). 
 
Dari setiap tandan bunga dapat dihasilkan ratusan hingga ribuan biji bayam. Ukuran biji bayam sangat kecil, bentuknya bulat dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam kelam, namun pada varietas bijinya berwarna putih sampai krem. Penggolongan jenis bayam dibedakan atas dua macam, yaitu bayam liar dan bayam yang dibudidaya. 
 
Bayam liar memiliki dua tipe yaitu bayam tanah (Amaranthus bintum) dan bayam berduri (Amaranthus spinotis ). Kedua jenis bayam ini biasanya tumbuh liar artinya jarang atau tidak dikonsumsi oleh masyarakat. Ciri utama dari tanaman bayam liar adalah batangnya berwarna merah dan daunnya kaku (kasap) bahkan hingga berduri.  
 
 
Sedangkan jenis bayam yang dibudidayakan dibedakan atas 2 macam yaitu: Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (Amaranthus tricolor), ciri-ciri dari bayam cabut adalah memiliki batang kemerahan atau hijau keputihan dan mempunyai bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang batangnya merah sering disebut bayam merah, sedangkan bayam cabut yang batangnya putih sering disebut bayam putih.
 
Bayam tahun, bayam skop atau bayam kakap (Amaranthus hibidrus). Ciri-ciri daritanaman bayam tahun adalah memiliki daun yang lebar-lebar yang dibedakan atas 2 spesies yaitu :
  • Amaranthus hibidrus caudus, memiliki daun agak panjang dengan ujung agak runcing, berwarna hijau kemerahan atau merah tua dan bunganya tersusun dalam rangkaian panjang berkumpul pada ujung batang.
  • Amaranthus hibidrus paniculatus, memiliki dasar daun yang lebar sekali, berwarna hijau, rangkaian bunga panjang tersusun secara teratus dan besar-besar pada ketiak daun. 
 
Bayam (Amaranthus sp) banyak dipromosikan sebagai sayuran dan sumber gizi bagi penduduk yang berada di negara berkembang. Tanaman bayam mengandung gizi yang tinggi dan komposisinya sangat lengkap.
 
Demikian ulasan singkat tentang sekilas mengenal karakteristik tanaman sayur bayam. Dimuat berdasarkan sumber dari :
http://repository.unisba.ac.id:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/5284/05Bab1_Putra_10060311113_skr_2015.pdf?sequence=5&isAllowed=y
http://digilib.unimed.ac.id/26059/8/8.%20NIM%204131210007%20BAB%201.pdf
http://eprints.undip.ac.id/48626/7/BAB_II_revisi_ACC.pdf
Gamabar berasal dari google dengan kata kunci penelusuran "karakteristik tanaman daun bayam, jenis tanaman bayam, klasifikasi morfologi bayam". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.