Sekilas Mengenal Pohon Buah Sirsak (Nangka Belanda)

Sirsak merupakan tanaman tropis yang buahnya memiliki aroma dan rasa yang khas. Daging buahnya berwarna putih susu, rasanya manis-asam dan berbiji kecil. Buah ini mudah didapat mulai dari pasar tradisional sampai supermarket. Buah sirsak pun bisa diolah menjadi berbagai macam sajian. Selain bervitamin, sirsak juga banyak mengandung mineral dan zat fitokimia yang berkhasiat untuk kesehatan.

Dalam sistematika tumbuhan, tanaman sirsak diklasifikasikan sebagai anggota famili Annonaceae dengan nama ilmiah A. macrocarpa, A. bonpladiana, A. caerensis, dan Guanabanus muricatus. Tanaman sirsak berkerabat dekat dengan srikaya (Anona squamosa linn). 
Diberbagai negara, buah ini dikenal dengan nama thurian thet, thurian khaek (Thailand); guayabano (Filipina); graviola (Brasil); guanabana/guanabano, huanaba (Spanyol); Corssol, epineux cachiman (Prancis); toge-banreisi (Taiwan); durian benggala (India) sauersack sausap (Papua Nugini); dan stachelannone (jerman). Dalam bahasa inggris buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman. 
Adapun nama daerah sirsak di beberapa wilayah indonesia dikenal sebagai nagka sebrang, nangka landa (jawa); nangka walanda (Sunda); nangka buris (Madura); srikaya jawa (Bali); deureuyan belanda ( Aceh); durio ulondro (Nias); serekaja (Bugis); jambu landa (Lampung); serta durian betawi (Minangkabau). 
Saat ini Indonesia dikenal memiliki dua varietas sirsak yang dibedakan berdasarkan rasanya. Varietas sirsak yang rasanya manis dikenal juga dengan sirsak ratu. Varietas ini berbuah kecil, lengket dilidah dan bijinya sedikit.Varietas ini hanya dikenal di beberapa daerah yaitu dipelabuhan Ratu dan baru sudah dikembangkan di daerah sukabumi dan sekitarnya. Varietas lainnya adalah sirsak yang memiliki rasa asam, jenis ini berukuran lebih besar dan mempunyai banyak biji. Sirsak jenis ini tersebar luas di Indonesia. Tanaman sirsak belum di usahakan secara besar-besaran, tetapi umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau perkarangan rumah.
 
Sirsak dapat tumbuh pada kisaran iklim yang cukup luas, pada dataran rendah yaitu antara 0 m - 1200 m diatas permukaan laut (dpl). selain itu tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah baik yang kaya unsur hara dan berpengairan baik maupun lahan marginal seperti masam, tanah kering dan tanah berpasir. Sirsak kurang baik ditanam pada tanah yang aliran udaranya buruk karena akan menyebabkan akar membusuk. 
Sirsak merupakan tanaman tropis yang bersifat tahunan berupa tanaman perdu dengan tinggi sekitar 3 - 10 meter. 
Bagian - bagian pada tanaman sirsak :
  1. Tajuk sirsak memiliki bentuk unik yaitu bercabang hampir mulai dari pangkalnya. Pertumbuhannya dapat terjadi sepanjang tahun. Tanaman ini memiliki kayu yang keras tetapi umumnya kecil agak liat dan mudah patah. Arah percabangannya tidak menentu dan berserakan sehingga sulit diatur.
  2. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan unjung lancip pendek, berukuran (8--6) cm x (3x7) cm. Tangkai daun panjangnya 3--7 mm. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun muda berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak tebal dan agak kaku dengan urat daun menyirip atau tegak pada urat daun utama. Aroma yang ditimbulkan daunnya terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap.
  3. Akar tanaman sirsak cukup dalam karena dapat menembus tanah sampai kedalaman 2 m. Akar sampingnya cukup banyak dan kuat sehingga baik untuk konservasi lahan yang miring karena dapat mencegah erosi.
  4. tanaman sirsak berbunga sepanjang tahun. Buanga muncul dari ketiak daun, cabang, ranting, dan ujung cabang. Bunga-bunga akan muncul secara teratur 1-2 kuntum berada pada perbungaan yang pendek, berwarna kuning kehijauan. Pertumbuhannya akan meningkat pada musim kering. Aroma yang ditimbulkan bunga sirsak berbau tidak sedap sehingga jarang ada serangga yang membantu proses penyerbukan.
  5. buah sirsak termasuk buah semu, daging buahnya lunak atau lembek, berwarna putih berserat dan berbijihitam pipih. kulitnya berduri, tangkai buah menguning. Buah sirsak yang sudah matang mempunyai berat sekitar 500 g, warna kulit agak terang, hijau kekuningan dan mengilap. bagian ujungnya agak membulat dengan diameter sekitar 5 cm, diameter bagian tengah sekitar 7 cm, serta panjang buah kurang lebih 17 cm. Biasanya buah sirsak siap dipanen setelah tiga bulan dari terjadinya pembungaan. Kerapatan duri maksimal 2-3 buah per 4 cm, buahnya empuk merata rasda manis atau manis asam segar, serta beraroma khas.
  6. Buah sirsak mengandung banyak biji. Biji berbentuk bualat seperti telur sungsang, berukuran 2 cm x 1 cm, serta berwarna cokelat kehitaman dengan permukaan mengilap.
Sumber : Ramuan dan Khasiat Sirsak, Penebar Swadaya, 2011