Karakteristik Morfologi dan Jenis jenis Tanaman Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.)

Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) adalah sejenis pokok buah saka. Rambutan juga merupakan tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Penyebaran tanaman rambutan pada awalnya sangat terbatas hanya di daerah tropis saja, saat ini sudah bisa ditemui di daratan yang mempunyai iklim subtropis. Hal ini disebabkan oleh karena perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berhasil diciptakannya rumah kaca. Hingga saat ini rambutan banyak terdapat didaerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.  
 
 
Rambutan merupakan tanaman buah hortikultural berupa pohon dengan famili Sapindacaeae. Tanaman buah tropis ini dalam bahasa Inggrisnya disebut Hairy Fruitberasal dari Indonesia. Hingga saat ini telah menyebar luar di daerah yang beriklim tropis seperti Filipina dan negara-negara Amerika Latin dan ditemukan pula di daratan yang mempunyai iklim sub-tropis melalui penyebaran alamiah salah satunya dengan menggunakan biji buah rambutan.  
 
Rambutan juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tanaman buah rambutan sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya yang mempunyai gizi, zat tepung, sejenis gula yang mudah terlarut dalam air, zat protein dan asam amino, zat lemak, zat enzim-enzim yang esensial dan nonesensial, vitamin dan zat mineral makro, mikro yang menyehatkan keluarga, tetapi adapula masyarakat yang memanfaatkannya sebagai pohon pelindung di pekarangan sebagai tanaman hias.  
 
Klasifikasi Tanaman Buah Rambutan :  
 
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : Nephelium lappaceum  
 
Rambutan dapat tumbuh baik di daerah dengan ketinggian sampai 500 meter di atas permukaan laut dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Meski kurang baik tumbuh pada daerah yang banyak genangan air, namun rambutan perlu daerah dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun atau sistem pengairan yang teratur. Tanaman rambutan dapat tumbuh dan menghasilkan walau dibiarkan tanpa perhatian. Namun bila menghendaki hasil yang optimum, tanaman rambutan juga membutuhkan pemeliharaan yang tidak memerlukan perhatian yang intensif. Pemeliharaannya hanya meliputi pemberian pupuk bila diperlukan, penyiangan tanah sekitar tanaman, dan pemangkasan yang biasanya dilakukan usai pemanenan.
 
 
Morfologi Tanaman Rambutan 
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki rambut di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak atau ranum. Ensokarp berwarna putih, menutupi daging. Bagian buah yang dimakan, daging buah, sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas (rambutan ace atau ngelotok). 
 
Buah rambutan bentuknya bulat lonjong, panjang 4-5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah jika sudah masak. Dinding buah tebal. Biji berbentuk ellips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu. 
 
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai musim rambutan. Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga. 
 
Kerabat dekat rambutan antara lain kepulasan (N. Mutabile B1.) dan leci (N. Litchi Camb.= Litchi chinensis Sonn). Rambutan merupakan tanaman tahunan (perennial). Secara alami, pohon rambutan dapat mencapai ketinggian 25 meter atau lebih, namun bila di budidayakan pada umumnya hanya dapat mencapai ketinggian 5-9 meter. Habitus tanaman berbentuk seperti payung, dengan tajuk pohon antara 5 –10 meter, dan memiliki sistem perakaran yang cukup dalam. 
 
Batang rambutan berkayu keras, berbentuk gilig, tumbuh tegak (kokoh), dan berwarna kecokelat-cokelatan sampai putih kecoklatan. Percabangan tumbuh secara horizontal, namun kadang-kadang sedikit miring ke arah atas. Daun rambutan berbentuk bulat panjang dengan ujung tumpul atau meruncing, dan pada umumnya berwarna hijau tua sampai hijau muda, tergantung varietasnya. 
 
Bunga muncul dari ketiak daun atau di ujung cabang, tersusun dalam malai (tandan). Setiap tandan terdiri atas 50 –2.000 kuntum bunga. Bunga rambutan berukuran kecil, berwarna agak kekuning-kiuningan, dan bertangkai pendek. Bunga rambutan kadang-kadang hanya memiliki sifat bunga jantan (masculus) ataupun bunga sempurna (hermaphrodite). Bunga jantan hanya memiliki benang sari (stamen) dan hanya terdapat pada pohon jantan, sehingga tidak akan menghasilkan buah. 
 
Jenis-Jenis Buah Rambutan
Produksi rambutan di Indonesia sebagian besar berasal dari pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Dari data yang ada di Balai Penelitian Tanaman Holtikultura–Pasar Minggu, Jakarta, terdapat berbagai jenis rambutan di Indonesia. Berbagai jenis buah rambutan baik yang berasal dari galur murni maupun hasil okulasi atau penggabungan dari dua jenis dengan galur yang berbeda. Okulasi biasanya dilakukan untuk memperoleh jenis rambutan yang baik dalam arti rasa maupun produksinya.
 
 
Dari sejumlah jenis rambutan yang dikenal hanya beberapa varietas rambutan yang digemari orang dan dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomis relatif tinggi diantaranya :
 
1. Rambutan Rapiah, buah tidak terlalu lebat tetapi mutu buahnya tinggi, kulit berwarna hijau-kuning-merah tidak merata dengan berambut agak jarang, daging buah manis dan agak kering, kenyal, ngelotok dan daging buahnya tebal, dengan daya tahan dapat mencapai 6 hari setelah dipetik.
 
2. Rambutan Aceh Lebak bulus, pohonnya tinggi dan lebat buahnya dengan hasil rata-rata 160-170 ikat per pohon, kulit buah berwarna merah kuning,
 
3. Halus, rasanya segar manis-asam banyak air dan ngelotok daya simpan 4 hari setelah dipetik, buah ini tahan dalam pengangkutan.
 
4. Rambutan Cimacan, kurang lebat buahnya dengan rata-rata hasil 90-170 ikat per pohon, kulit berwarna merah kekuningan sampai merah tua, rambut kasar dan agak jarang, rasa manis, sedikit berair tetapikurang tahan dalam pengangkutan.
 
5. Rambutan Binjai, merupakan salah satu rambutan yang terbaik di Indonesia dengan buah cukup besar, dengan kulit berwarna merah darah sampai merah tua rambut buah agak kasar dan jarang, rasanya manis dengan asam sedikit, hasil buah tidak selebat aceh lebak bulus tetapi daging buahnya ngelotok. 
 
6. Rambutan Sinyonya, jenis rambutan ini lebat buahnya dan banyak disukai terutama orang Tionghoa, dengan batang yang kuat cocok untuk diokulasi, warna kulit buah merah tua sampai merah anggur, dengan rambut halus dan rapat, rasa buah manis asam, banyak berair, lembek dan tidak ngelotok. 
 
Banyaknya jenis rambutan rambutan yang ada disebabkan oleh karena tanaman ini melakukan penyerbukan secara menyilang. Sehingga dalam kondisi alami variasi genetik dari rambutan menjadi banyak, di samping jenis-jenis yang diusahakan oleh manusia sendiri. Ciri-ciri yang membedakan setiap jenis rambutan dilihat dari sifat buah (dari daging buah, kandungan air, bentuk, warna kulit, panjang rambut), kandungan vitamin C dan jumlah buah per tanaman. Namun sering pula nama jenis rambutan disesuaikan dengan nama tempat tumbuhnya atau asal tanaman tersebut diintroduksi. Akibatnya sebagian rambutan memiliki nama yang tidak sama, tetapi secara kualitatif memiliki kemiripan, atau sebaliknya. Hal ini lebih disebabkan karena belum adanya publikasi yang merata ke setiap daerah serta kurang jelas dan langkanya pertelaan mengenai rambutan.  
 
Demikian ulasan tentang Karakteristik Morfologi dan Jenis jenis Tanaman Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.). Dimuat Berdasarkan sumber dari :
http://eprints.polsri.ac.id/881/3/BAB%202.pdf
http://digilib.unila.ac.id/12501/2/Bab%202.%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40297/3/BAB%20II.pdf
Gambar dimuat dari hasil penelusuran google gambar dengan kata pencarian "tanaman buah rambutan, klasifikasi tanaman rambutan, jenis varietas tanaman buah rambutan". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.