Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Tanaman Pangan Terpenting Peradaban Manusia.

Padi (Oryza sativa L.) termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas.Ruas-ruas itu merupakan bubung atau ruang kosong. Panjang tiapruas tidak sama panjangnya, ruas yang paling pendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yang kedua, ketiga dan seterusnya lebih panjang dari pada ruas yang berada dibawahnya. Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal atau batang utama yang mempunyai mata tunas. Ciri khas dari daun tanaman padi yaitu adanya sisik/terlihat seperti bulu-bulu dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang lain. 
 
 
Padi juga merupakan tanaman semusim dengan tinggi 50-130 cm hingga 500 m. Batang berbentuk bulat, berongga, dan beruas-ruas dan berakar serabut. Daun terdiri dari helaian daun yang menyelubungi batang. Bunga padi berbentuk malai yang keluar dari ketiak daun paling atas dengan jumlah bunga tergantung dari kultivar yang kira-kira berkisar antara 50-500 bunga. Sedangkan buah atau biji beragam dalam bentuk dan ukurannya.
 
Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia dan merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Tanaman padi termasuk ke dalam famili Poaceae (Gramineae). Spesies padi yang banyak dibudidayakan adalah Oryza sativa L. dan O. glaberrima L.  
 
O. sativa L. terdiri dari dua sub spesies, yaitu: indica dan japonica. O. sativa sub spesies indica dibudidayakan di daerah selatan Pegunungan Himalaya dan O. sativa sub spesies japonica didomestikasi di bagian selatan China. O. sativa sub spesies japonica memiliki ciri berdaun sempit dan berwarna hijau tua, bentuk biji membulat, lebar dan tebal memiliki bulu yang panjang atau ada juga yang tidak berbulu rambut pada glume tebal dan panjang distribusinya meliputi Jepang, Korea dan Cina bagian utara.  
 
Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol. Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika bunga telah masak. 
 
Klasifikasi Tanaman Padi : 
 
Kingdom : Plantae 
Sub kingdom : Tracheobionta 
Super division : Spermatophyta 
Division : Magnoliophyta 
Class : Liliopsida 
Sub class : Commelinidae 
Ordo : Cyperales 
Family : Gramineae 
Genus : Oryza L. 
Species: Oryza sativa L.  
 
Oryza Sp.terdiri tidak kurang dari 25 spesies yang tersebar di daerah tropik dan sub tropik. Oryza sativa merupakan spesies yang paling banyak dibudidayakan di dunia karena memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh khususnya karbohidrat. 
 
 
Morfologi Tanaman Padi
Morfologi suatu tanaman sangat berpengaruh terhadap produktivitas misal, efektivitas menangkap radiasi surya, suhu mikro tajuk tanaman dan ketersediaan air bagi tanaman akibat perakaran yang berbeda dalam penyebarannya. Pemahaman tentang bentuk dan fungsi dari organ-organ tanaman padi diperlukan antara lain untuk merancang tipe tanaman ideal. 
 
Gabah Tanaman Padi
Gabah terdiri atas biji yang terbungkus oleh sekam, biji yang sehari-hari dikenal dengan nama beras pecah kulit adalah karyopsis yang terdiri atas janin (embrio) dan endosperma yang diselimuti oleh lapisan aleuron, kemudian tegmen dan lapisan terluar disebut perikarp. Dalam jenis-jenis japonika, sekam terdiri atas gulma rudimenter dan bagian dari tangkai gabah (pedicel), sedangkan pada jenis-jenis indika, sekam dibentuk oleh palea, lemma mandul dan rakhila. 
 
Akar Tanaman Padi
Akar tanaman padi berfungsi sebagai penguat/penunjang tanaman untuk dapat tumbuh tegak, menyerap hara dan air dari dalam tanah untuk selanjutnya diteruskan ke organ lainnya di atas tanah. Akar tanaman padi termasuk golongan akar serabut, akar primer (radikula) yang tumbuh sewaktu berkecambah bersama akar-akar lain yang muncul dari janin dekat bagian buku skutellum disebut akar seminal yang jumlahnya antara 1-7. 
 
Batang Tanaman Padi
Batang padi berfungsi sebagai penopang tanaman, penyalur senyawa-senya kimia dan air dalam tanah serta sebagai cadangan makanan. Hasil tanaman yang tinggi harus didukung dengan batang padi yang kokoh, bila tidak maka tanaman padi akan rebah terutama didaerah yang sering dilanda angin kencang. 
 
Batang terdiri atas beberapa ruas yang dibatasi oleh buku, daun dan tunas (anakan) tumbuh pada buku. Pada permukaan stadia tumbuh batang yang terdiri atas pelepah-pelepah daun ruas-ruas yang tertumpuk padat, ruas-ruas tersebut kemudian memanjang dan berongga setelah tanaman memasuki stadia reproduktif. Oleh karena itu stadia reproduktif disebut juga sebagai stadia perpanjang ruas. 
 
Daun Tanaman Padi
Daun merupakan bagian dari tanaman yang berwarna hijau karena mengandung khlorofil (zat hijau daun) adanya klorofil ini menyebabkan daun tanaman dapat mengolah sinar radiasi surya menjadi karbohidrat/energi untuk tumbuh kembangnya organ-organ tanaman lainnya atau disebut sebagai sources. Daun tanaman padi tumbuh pada batang dalam susunan yang berselang-selang satu daun pada tiap buku. Tiap daun terdiri atas helai daun, pelepah daun yang membungkus ruas, telinga daun (auricle), lidah daun (ligule). Sifat daun yang dikehendaki pada tanaman padi adalah daun yang tumbuh tegak, tebal, kecil dan pendek.  
 
Bunga dan Malai Tanaman Padi
Bunga padi secara keseluruhan disebut malai, tiap unit bunga pada malai dinamakan spikelet yang pada hakikatnya adalah bunga yang terdiri atas tangkai, bakal buah, lemma, palea, putik dan benang sari serta beberapa organ lainnya yang bersifat inferior. Tiap unit bunga pada malai terletak pada cabang-cabang bulir yang terdiri atas cabang primer dan sekunder. 
 
 
Syarat Tumbuh Tanaman Padi  
Padi dapat tumbuh didaerah yang mempunyai temperatur sedang sampai tinggi dengan intensitas cahaya matahari yang panjang. Suhu rata-rata yang sesuai untuk tanaman padi berkisar antara 68⁰C-100ÂșC. Suhu merupakan syarat utama yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman padi karena suhu rendah pada pertumbuhan tanaman padi akan memperlambat perkecambahan benih dan menunda proses transplanting atau pemindahan kelapangan.
 
Tanaman padi membutuhkan curah hujan yang baik, yaitu rata-rata 200 mm/bulan. Curah hujan yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi pengairan, sehingga genangan air yang diperlukan tanaman padi sawah dapat tercukupi dan tanaman dapat tumbuh baik pada fase vegetatif dan generatif. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi yaitu 33⁰C keatas, sedangkan diIndonesia pengaruh suhu tidak terlalu terasa karena suhunya hampir konstan/stabil sepanjang tahun. Adapun salah satu pengaruh suhu terhadap tanaman padi yaitu kehampaan pada biji. 
 
Demikian ulasan singkat tentang sekilas karakteristik klasifikasi dan morfologi tanaman padi (Oryza sativa L.) tanaman pangan terpenting peradaban manusia. Dimuat berdasarkan sumber dari :
http://repository.uin-suska.ac.id/5080/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45645/3/BAB%20II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47601/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Gambar dimuar berdasarkan penelusuran google gambar dengan kata pencarian "Tanaman padi, karakteristik tanaman padi, klasifikasi morfologi tanaman padi". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.