Klasifikasi Morfologi Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir) Sayuran Tumis Daun Populer
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina selatan, Australia dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di Negara Eropa kangkung biasa disebut swanp cabbage, water convovulous, atau water spinach.
Kangkung terdiri dari dua jenis, yaitu kangkung akar yang disebut kangkung cina yang tumbuh di lahan-lahan yang tidak tergenang air dan kangkung air yang tumbuh secara alami disawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung akar dan kangkung air yang terletak pada warna bunga. Bunga kangkung air berwarna putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung akar berwarna putih bersih.
Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dari pada kangkung akar, batang berwarna lebih hijau, sedangkan kangkung akar batang dan daunnya kecil, warna batang putih kehijau-hijauan serta berbiji. Kangkung akar lebih banyak bijinya dari pada kangkung air itu sebabnya kangkung akar diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan cara stek pucuk batang.
Selain rasanya yang enak kangkung juga memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Kangkung mengandung vitamin A, B, C, protein, kalsium, fosfor, karoten dan sitosterol serta bahan-bahan mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Produksi utama dari kangkung adalah batang muda dan pucuk-pucuk daunnya.
Klasifikasi Tanaman Kangkung :
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Super divisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Dicotyledone (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Genus : Ipomea
Spesies : Ipomea reptans Poir
Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air.
Tanaman kangkung juga tahan terhadap air hujan sehingga dapat ditanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau, jika penyinaran dilakukan dengan teratur dan dengan air yang cukup, tanaman kangkung akan tumbuh sebaik pada musim penghujan. Jika budidaya kangkung dilakukan di dataran tinggi, tanaman ini umumnya akan cepat berbunga.
http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/1395/Azary%20A.%20Sitinjak.pdf?sequence=1&isAllowed=y
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/555/5/118210036_file5.pdf
http://repository.ump.ac.id/7638/3/BAB%20II_EKO%20MANTEP%20WIDADI_AGROTEKNOLOGI%2718.pdf
Gambar dimuat berdasarkan hasil penelusuran google dengan kata pencarian "tanaman kangkung, jenis tanaman kangkung, klasifikasi kangkung, karakteristik tanaman kangkung". Sekiat semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.