Sekilas Mengenal Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Jenis Tanaman Buah Perdu

Buah jambu biji (Psidium guajava) merupakan tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman jambu biji bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Amerika Tengah oleh Nikolai Ivanovich Vavilov saat melakukan ekspedisi ke beberapa negara di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Selatan, dan Uni Soviet antara tahun 1887-1942. Seiring dengan berjalannya waktu, jambu biji menyebar di beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Australia. Di Thailand dan Taiwan, jambu biji menjadi tanaman yang dikomersialkan. 
 
 
Jambu biji merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi 5-10 m, batang berkayu, kulit batang licin, mengelupas, bercabang, dan berwarna cokelat. Merupakan daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata berhadapan, petulangan daun menyirip berwarna hijau kekuningan. Bunganya termasuk bunga tunggal, terletak di ketiak daun, bertangkai, kelopak bunga berbentuk corong. Mahkota bunga berbentuk bulat telur dengan panjang 1,5 cm, benang sari pipih berwarna putih atau putih kekuningan. Berbuah buni, berbentuk bulat telur,dan bijinya kecil-kecil dan keras. 
 
Di Indonesia tanaman jambu bijidapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Pohon jambu biji banyak ditanam orang di halaman dandi ladang-ladang. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini sekitar 1200 meter dari permukaan laut. Pohonjambu biji merupakan tanaman perdu yang banyak bercabang, tingginya mencapai 12 meter. Buahnya berisi banyak biji kecil-kecil dan ada juga yang tidak mempunyai biji yang biasa di sebut dengan jambu sukun.
 
Jambu biji yang banyak di gemari oleh masyarakat adalah yang mempunyai sifat unggul antara lain berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, tidak mempunyai biji, dan buahnya berukuran besar. Terdapat beberapa jenis jambu biji yang di unggulkan yaitu Jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, Jambu Palembang, Jambu Sukun, Jambu Apel, Jambu Sari, Jambu Merah, dan Jambu Merah Getas. 
 
Di berbagai daerah buah ini memiliki nama-nama khas tersendiri seperti Sumatera: glima breueh (Aceh), galiman (Batak Karo), masiambu (Nias), biawas, jambu krutuk, jambu krikil, jambu biji, jambu klutuk (Melayu). Jawa: jambu klutuk (Sunda), hambu bhender (Madura). Sotong (Bali), guawa (Flores), goihawas (Sika). Sulawesi: gayawas (Manado), dambu (Gorontalo), jambu paratugala (Makasar). Maluku: luhu hatu (Ambon), gayawa (Ternate, Halmahera). 
 
 
Klasifikasi Tanaman Buah Jambu Biji : 
 
Kingdom : Plantae 
Divisi : Spermatophyta 
Sub divisi : Angiospermae 
Kelas : Dicotyledonae 
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae 
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava Linn  
 
Jambu biji merupakan tanaman semak atau perdu, tingginya dapat mencapai 9 meter. Batang muda berbentuk segiempat berwarna hijau atau merah muda, dengan rambut berwarna keabu-abuan. Batang tua bulat dan keras, kulit batang licin berwarna coklat kemerahan dengan lapisan yang tipis dan mudah terkelupas jika sudah mengering. Bila kulitnya dikelupas akan terlihat bagian dalam batangnya berwarna hijau dan berair. 
 
Tanaman jambu biji memiliki kanopi yang pendek, percabangannya bebas dari bawah ke atas, sering tumbuh tunas liar di dekat pangkal batang. Tunas tersebut dapat digunakan sebagai bahan tanam atau bibit. Pertumbuhan tunas tanaman jambu biji bersifat indeterminan, dan batang atau cabang jambu biji dapat tumbuh terus memanjang yang kadang-kadang dapat menekan pertumbuhan tunas lateral. 
 
Daun jambu biji mengeluarkan aroma jika diremas, berwarna hijau, mempunyai daun tunggal dan bertangkai pendek. Kedudukan daunnya dapat bersilangan, letak daunnya berhadapan dan bertulang daun menyirip. Bentuk daunnya bulat atau bulat telur dengan pinggiran rata melingkar dan ujung meruncing. Ada korelasi antara bentuk daun dengan bentuk buahnya, jambu biji yang berdaun kecil-kecil buahnya pun kecil (jambu kerikil). Jika bentuk daunnya bulat, buahnya pun bulat. Pohon yang daunnya memanjang dan agak lancip ujungnya, buahnya berbentuk buah pir. Bunga jambu biji berwarna putih, berbau agak wangi, tumbuh di ketiak daun atau pada pucuk ranting, tunggal atau dalam kelompok kecil.
 
 
Bunga merupakan bunga sempurna yaitu benang sari (sekitar 250 helai) dan putik terdapat pada satu bunga. Mahkota bunga jambu biji Bangkok berjumlah 4-10 helai, dengan bentuk daun mahkota bulat telur. Bunga akan mekar penuh pada pagi hari. Waktu yang 7 diperlukan dari kuncup hingga mekar penuh antara 14-29 hari. Penyerbukan bunga tanaman jambu biji bersifat menyerbuk sendiri maupun menyerbuk silang, berlangsung dengan sendirinya atau dibantu oleh faktor luar yaitu angin, serangga, dan manusia. Buah jambu biji memiliki variasi yang besar baik dalam ukuran buah, bentuk buah, maupun warnanya. 
 
Buah berdompolan, bentuknya globose, bulat telur, lonjong atau berbentuk buah pir, dengan ukuran beragam diameter sekitar 2,5 - 10 cm tergantung pada sifat bawaan, umur pohon, kesuburan tanah, dan ketersediaan air. Kulit buahnya halus atau tidak rata, berwarna hijau tua ketika masih muda dan berubah menjadi hijau sampai hijau kekuning-kuningan setelah masak. Daging buahnya berwarna putih, kuning, pink atau merah dengan sel-sel batu sehingga bertekstur kasar, berasa asam sampai manis, dan beraroma “musky” ketika masak. 
 
Daging dalamnya bertekstur lunak, dan berwarna lebih gelap dan berasa lebih manis dibanding daging luarnya, secara normal dipenuhi biji-biji yang keras berwarna kuning sekitar 1-2%. Ada korelasi antara ukuran buah dengan jumlah biji yang dikandungnya, kisaran biji pada jambu biji yaitu 150-750 biji. Biji jambu biji dapat bertahan lama (± 12 bulan) dalam penyimpanan pada kondisi suhu rendah (8⁰C) dalam kelembaban rendah. Buah jambu biji matang 90 sampai 150 hari setelah pembungaan. Periode pematangan buah buah setelah antesis juga bervariasi pada setiap varietas. Jambu biji Crystal memerlukan waktu 5-6 bulan sejak antesis sampai buah dapat dipanen. 
 
Syarat Tumbuh Tanaman Jambu BijiDalam budidaya tanaman jambu biji angin berperan dalam penyerbukan, namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga. Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah subtropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000 - 2000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. 
 
 
Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28 ⁰C di siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil), idealnya musim berbunga dan berbuah berlangsung pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-September sedang musim buahnya terjadi pada bulan Nopember-Februari bersamaan dengan musim penghujan. Jambu biji dapat tumbuh subur pada daerah tropis dengan ketinggian antara 5-1200 m dpl. 
 
Kelembaban udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang. Apabila udara mempunyai kelembaban yang rendah, berarti udara kering karena miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu biji. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah. 
 
Jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir. Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5- ,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.
 
 
Manfaat Buah Jambu Biji 
Penggunaan jambu biji sebagai bahan dasar pembuatan minuman instan semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir. Hal ini didasarkan pada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jambu biji. Jambu biji memiliki kadar vitamin C yang sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13-20 tahun yang mencapai 80-100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang mencapai 70-75 mg per hari. 
 
Sebutir jambu biji dengan berat 275 g per buah dapat mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C pada tiga orang dewasa atau dua anak-anak. Keunggulan lain dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batukdan diare. Jus Jambu Biji "Bangkok" juga dianggap berkhasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue.
 
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila dalam tubuh kebutuhan vitamin dan mineral mencukupi, maka segala jenis penyakit dapat dicegah. Mengkonsumsi vitamin C yang juga berfungsi sebagai antioksidan terbukti dapat menangkal virus-virus, sehingga bila cukup memenuhi kebutuhan ini, maka akan lebih jarang mengalami flu.
 
Kelemahan yang terdapat didalam jambu biji adalah masa simpan yang singkat sehingga jambu biji yang disimpan akan mudah rusak. Oleh karena kelemahan itu maka peneliti melakukan penelitian membuat minuman instan dari berbagai jenis jambu biji, sehingga orang dapat dengan mudah mengkonsumsi jambu biji tanpa memikirkan untuk menyingkirkan bijinya dan masa simpan jambu biji menjadi lebih panjang dari pada sebelumdi olah menjadi minuman instan.
 
Dalam pemanfaatannya, jambu biji saat ini hanya dikonsumsi secara langsung atau di buat jus. Jambu biji dapat diolah dengan berbagai cara misalnya : diolah menjadi selai jambu biji dan minuman instan jambu biji.
 
Kondisi masyarakat sekarang yang sangat mendesak karena kesibukan dalam bekerja maupun dalam kegiatan lainnya sehingga masyarakat membutuhkan makanan atau minuman instan yang lebih mudah cara penyajiannya seperti minuman yang terbuat dari jambu biji, sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengkonsumsinya. 
 
Demikian ulasan singkat tentang Sekilas Mengenal Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Jenis Tanaman Buah Perdu. Dimuat berdasarkan sumber dari :http://eprints.umm.ac.id/36668/3/jiptummpp-gdl-riskahendy-51526-3-babii.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14769/2/03._BAB_I.pdf
http://digilib.unila.ac.id/6560/17/BAB%20II.pdf
Gambar dimuat berdasarkan penelusuran google gambar dengan kata pencarian "tanaman jambu biji, karakteristik tanaman jambu biji, jenis klasifikasi tanaman jambu biji". Sekian, semoga dapat menjadi referensi bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.