Tehnik Sederhana Budidaya Tanaman Terong (Solanum melongena L.)
- Pembuatan bedengan dengan mengarah ke timur barat, lebar sekitar 100-120 cm, Tinggi sekitar 30-40 cm dan jarak antar bedengan sekitar 40-50 cm.
- Pemberian pupuk kandang dosis sekitar 20-25 ton/ha, atau sekitar 2,5 kg/m².
- Pupuk dasar dosis per ha, ZA 300 kg, SP-36 350kg dan KCL 300 kg.
- Tutup bedengan dengan mulsa plastik hitam perak.
Persemaian dan pembibtan
- Media tanah + Pupuk kandang (2:1) ditambah pupuk NPK 8 g/l air, diisikan pada polibag ukuran 8x10 cm.
- Benih ditanam pada polibag yang telah diisi media tumbuh.
Penanaman
- Pilih benih yang seragam dan sehat
- Tanam pada mulsa yang teah dilubangi, jarak penanaman 60x70 cm.
Pemeliharaan
- Penyiraman setiap hari, saat berbunga dan berbuah lebih intensif. Penyulaman tanaman yang mati.
- Umur 4-6 minggu dilakukan pemangkasan.
- 15 hari setelah tanam (HST), Urea 100 kg/ha, pupuk susulan 1.
- 30 HST, Urea 100 kg/ha pupuk susulan 2
- 45 HST, Urea 150 kg/ha pupuk susulan 3
- 60 HST, Urea 100 kg/ha pupuk susulan 4
Pengendalian hama dan penyakit
- Thips sp., vektor vires, daun keriput dan mmenggulung
- Agrotis ipsilon, menyerang jaringan daun. Heliotis armigera, menyerang buah dan pucuk cabang.
- Pseudomonas solanacearum, penyakit layu bakteri menyebabkan daun-daun mati.
- Phytophthora sp., penyakit busuk buah.
Panen dan Pasca Panen
Panen
- Tanaman terong akan dapat dipanen setelah umur mencapai 3 bulan
- Pemanenan buah sebaiknya jangan terlalu tua dan juga tidak terlalu muda.
- Ukuran buah yang dipanen mempunyai ukuran berat maksimal
- Waktu pemanenan yang paling tepat adalah pada pagi hari atau sore hari
- Cara panen dengan menggunakan dengan gunting pangkas dan buah dipanen bersama tangkainya.
Pasca panen
- Buah yang telah dipanen disimpan di tempat yang dingin dan lembab.
- Pemetikan harus pada umur yang tepat supaya tidak terjadi pengeriputan buah.
- Untuk menghindari luka pada buah maka untuk wadah sebagai pengangkutan adalah keranjang yang telah dilapisi kertas atau plastik.