Buah Markisa - Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
- Vitamin C: Buah markisa kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, dan mempercepat penyembuhan luka.
- Vitamin A: Markisa juga mengandung vitamin A, yang baik untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Serat: Buah markisa mengandung serat diet yang tinggi, yang dapat membantu memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan jantung.
- Zat Besi: Markisa mengandung zat besi, yang diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
- Kalium: Buah markisa mengandung kalium, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi otot yang normal, dan tekanan darah yang sehat.
- Antioksidan: Buah markisa kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
- Energi: 144 kkal.
- Protein: 3,5 gram (g).
- Lemak: 1,2 g.
- Karbohidrat: 29,8 g.
- Serat: 11,4 g.
- Beta karoten: 969 mikrogram (mcg).
- Thiamin (vitamin B1): 0,02 mcg.
- Riboflavin (vitamin B2): 0,17 mcg.
- Niasin (vitamin B3): 2 miligram (mg).
- Vitamin C: 10 mg.
- Kalsium: 27 mg.
- Fosfor: 203 mg.
- Zat besi: 1,4 mg.
- Natrium: 37 mg.
- Kalium: 453 mg.
- Magnesium: 29 mg.
- Zinc: 0,11 mg.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah markisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
- Melindungi Jantung: Serat yang tinggi dalam buah markisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan kalium dalam buah markisa juga membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
- Meningkatkan Pencernaan: Serat dalam buah markisa dapat membantu memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
- Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin A dan antioksidan dalam buah markisa membantu menjaga kesehatan kulit, mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, serta mempromosikan regenerasi sel kulit.
- Menurunkan Risiko Diabetes: Konsumsi buah markisa dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengontrol dan mencegah diabetes.
- Membantu Pencernaan Protein: Buah markisa mengandung enzim bromelain, yang membantu memecah protein dalam makanan dan meningkatkan pencernaan protein.
- Menyediakan Nutrisi Penting: Buah markisa adalah sumber nutrisi yang kaya, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan, yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat kesehatan dari konsumsi buah markisa
Antioksidan dalam buah markisa
Vitamin yang terdapat dalam markisa
Khasiat buah markisa untuk sistem kekebalan tubuh
Serat dalam buah markisa untuk pencernaan
Efek antiinflamasi buah markisa
Kandungan mineral dalam markisa
Manfaat markisa untuk kesehatan jantung
Potensi buah markisa sebagai anti-kanker
Peran buah markisa dalam menurunkan tekanan darah
Efek positif markisa terhadap kesehatan mata
Kandungan antioksidan tertentu dalam markisa
Pengaruh konsumsi buah markisa terhadap diabetes
Nutrisi esensial dalam buah markisa untuk anak-anak
Peran markisa dalam meningkatkan metabolisme
Khasiat markisa dalam menjaga keseimbangan gula darah
Kandungan anti-bakteri dalam buah markisa
Manfaat buah markisa untuk kulit
Efek markisa terhadap kesehatan tulang
Kemampuan markisa sebagai anti-stres
Kandungan zat-zat aktif dalam buah markisa
Manfaat markisa untuk menjaga berat badan yang sehat
Potensi buah markisa untuk mengurangi peradangan
Pengaruh konsumsi markisa terhadap kesehatan mental
Kandungan antioksidan tertinggi dalam markisa
Efek samping konsumsi buah markisa secara berlebihan
Nutrisi penting yang terdapat dalam markisa untuk ibu hamil
Manfaat markisa sebagai pilihan makanan fungsional
Peran markisa dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh
